Kiat Sehat ala Rosulullah

Hidup sehat? Mustahil ga seh? Kata orang, “Di dunia ini ga da yang mustahil”. Yup, emang kehidupan yang berjalan di dunia ini atas kehendak Allah, dan Allah berkuasa mengatur alam semesta ini. So ga da yang mustahil kan, termasuk hidup sehat, meskipun di sana-sini banyak serbuan penyakit yang mengancam penduduk bumi. Mulai dari yang paling jinak sampai yang paling berbahaya sekalipun. But, terlepas dari itu semua, ternyata hidup sehat itu udah dicontohkan Allah melalui kehidupan Rosul-Nya, Muhammad saw.

1. Selalu bangun sebelum subuh

Rosulullah saw selalu mengajak umatnya tuk bangun sebelum subuh, ngelaksanain sholat sunnah plus sholat subuh berjama’ah. Khasiatnya:

- berlimpah pahala dari Allah

- udara subuh yang seger dan bagus tuk kesehatan (esp: terapi penyakit TB)

- memperkuat pikiran dan menyehatkan perasaan.

2. Aktif jaga kebersihan

Rosulullah saw selalu rapi & bersih, tiap hari Kamis atau Jumat beliau mencuci rambut-rambut halus di pipi, selalu memotong kuku, bersisir dan berminyak wangi. Pokoknya cool deh! “Mandi pada hari Jumat adalah wajib bagi setiap orang-orang dewasa. Demikian pula menggosok gigi dan memakai harum-haruman”, gitu kata beliau.

3. Tidak pernah banyak makan

Sabda Rosulullah saw, “Kami adalah suatu kaum yang tidak makan sebelum lapar dan bila kami makan tidak terlalu banyak (tidak sampai kekenyangan)”. Dalam tubuh manusia ada 3 ruang untuk 3 benda, sepertiga untuk udara, sepertiga untuk air, dan sepertiga lainnya untuk makanan. Bahkan ada satu lagi pelajaran khusus bagi umat Islam, dengan adanya puasa Ramadhan, itu bisa menyeimbangkan kesehatan tubuh kita.

4. Gemar berjalan kaki

Rosulullah saw selalu berjalan kaki ke masjid, pasar, medan jihad, mengunjungi rumah sahabat, dan sebagainya. Dengan berjalan kaki, keringat akan mengalir, pori-pori terbuka dan peredaran darah akan berjalan lancar. Ini penting untk mencegah penyakit jantung.

5. Tidak pemarah

Nasehat Rosulullah saw, “Jangan marah!”, dan diulangi oleh beliau sampai 3 kali. Ini menunjukkan hakikat kesehatan dan kekuatan muslim bukanlah terletak pada jasadnya saja, tetapi lebih jauh yaitu dilandasi oleh kebersihan dan kesehatan jiwa. Ada terapi yang tepat untuk menahan marah:

- mengubah posisi ketika marah, bila berdiri maka duduk, dan bila duduk maka berbaring

- membaca ta’awudz, karena marah itu dari syaithon.

- segeralah mengambil air wudhu

- sholat 2 rakaat untuk meraih ketenangan dan menghilangkan kegundahan hati.

6. Optimis dan tidak putus asa

Sikap optimis akan memberikan dampak psikologis yang mendalam bagi kelapangan jiwa sehingga tetap sabar, istiqomah dan bekerja keras, serta tawakal kepada Allah swt.

7. Tak pernah iri hati

Untuk menjaga stabilitas hati dan kesehatan jiwa, mentalitas maka menjauhi iri hati merupakan tindakan preventif yang sangat tepat.

(yun2)